0
Mahasiswa Berprestasi
Posted by Unknown
on
04.46
Sosok
mahasiswa ideal secara singkat dapat dirangkum dalam tiga kata, yaitu
berprestasi, berorganisasi, dan berbudi pekerti. Di luar ketiga hal di atas ada
satu hal yang sudah pasti harus dimiliki yaitu berpribadi religius. Religiusitas ini tidak perlu disebut lagi,
karena hakikatnya merupakan dasar dari inspirasi dan motivasi ketiga hal tadi.
Dengan kata lain, prestasi, keaktifan dalam organisasi dan budi pekerti tidak
akan berarti tanpa dilandasi oleh nilai-nilai religi. Ketiga kriteria ini
hakikatnya tidak terpisahkan bagi keberhasilan hidup mahasiswa di masa depan.
Kaitan ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut.
·
Prestasi mengantarkan lulus seleksi
dalam mendapatkan pekerjaan;
·
Pengalaman organisasi menjadikan sukses
melaksanakan pekerjaan; dan
·
Budi pekerti membuat diterima dalam
setiap pergaulan.
Namun,
sekian dari banyak mahasiswa tidak sadar akan peran serta mereka sebagai
mahasiswa itu sendiri. Banyak mahasiswa yang menjadikan kuliah hanya untuk
sekedar mendapat uang jajan dari orang tua, tempat untuk mengisi waktu luang,
ataupun sekedar mencari teman baru yang mana semua itu hanya sebagai pelarian
dari kata pengangguran saja. Sehingga kuliah bukanlah bertujuan untuk mencari
ilmu pengetahuan dan pengalaman, melainkan bagaimana cara cepat selesai kuliah
dengan IP tinggi lalu mencari kerja. Orientasi seperti inilah yang harus
dirubah dari mahasiswa, yang mana dengan menuntut ilmu di kuliah akan menambah
ilmu pengetahuan dalam pembentukan diri dan keterampilan sehingga dengan
memiliki ilmu yang banyak akan menjadikan mahasiswa berprestasi dan berefek
kepada pencarian kerja yang baik pula.
Tidak
semua mahasiswa bisa mendapat julukan sebagai mahasiswa berprestasi. Mahasiswa
berprestasi sangat identik dengan mahasiswa yang ber-IP tinggi ditambah dengan
aktifitas organisasi. Mahasiswa yang seperti ini jarang ditemui, selama ini
mahasiswa kadang berat sebelah dimana mereka begitu aktif di organisasi tapi di
sisi lain aktifitas akademik mereka anjlok atau sebaliknya mereka begitu aktif
kuliah dan memiliki IPK yang tinggi tapi aktifitas organisasi mereka rendah.
Keseimbangan antara organisasi dan akademik dapat dilakukan oleh mahasiswa,
kuncinya hanya di pengaturan waktu dan komitmen dengan waktu yang diatur. Kapan
seorang mahasiswa belajar, kapan membaca, kapan berorganisasi, kapanwaktu
istirahat dan seterusnya. Penjadwalan waktu kegiatan yang teratur dan komitmen
melakukan akan menjadikan mahasiswa memiliki disiplin yang tinggi.
Akan
tetapi untuk menjadi mahasiswa berprestasi tidak mesti memiliki IP tinggi atau
aktif organisasi. Seorang mahasiswa yang memiliki bakat tertentu dan
mengembangkan serta membuat karya atas kemampuan yang yang dimiliki, itu juga
termasuk dalam kategori seorang mahasiswa yang berprestasi. Bahkan itulah yang
dapat kita katakan mahasiswa yang memiliki prestasi nyata. Mahasiswa yang
memilik bakat, menulis, seni, olahraga, peneliti dapat mengembangkan bakatnya,
komitmen dan konsisten serta membuat karya nyata, misal mahasiswa yang memiliki
bakat menulis dapat membuat tulisan dan di terbitkan, mahasiswa yang memiliki
bakat di bidang seni lukis, musik atau suara dapat membuat karya nyata itulah
mahasiswa yang betul - betul memiliki prestasi.
Posting Komentar