Untuk tanggapan Sub domain Di Gunadarma saya mengambil dari http://lepkom.gunadarma.ac.id/

     Ini adalah lembaga pengembangan komputerisasi Universitas Gunadarma web ini menyimpan informasi-informasi tentang khursus dan workshop di gunadarma, informasi tentang khursus sendiri yaitu seperti khursus oracle, game desigen dll. selain menyediakan informasi tentang khursus website ini juga menyediakan informasi tentang workshop  seperti workshop video editing dll.

     kekurangan dari website ini adalah informasinya tidak up to date, akibatnya mahasiswa harus melihat informasi tentang khursus dan workshop di loket BAAK, sehingga fungsi website sebagai penyedia informasi tidak di gunakan sebagai mestinya, selain itu menurut saya tampilan website pun tidak menarik dari segi warna yang terlalu gelap.

     Tawuran adalah perkelahian atau tindak kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok atau suatu rumpun masyarakat. Sebab tawuran ada beragam, mulai dari hal sepele sampai hal-hal serius yang menjurus pada tindakan bentrok. maraknya tawuran antar kelompok baik pelajar  mau pun masyarakat sekarang-sekarang ini telah menjadi sorotan public seperti kasus yang terjadi antara SMA 6 dan SMA 70 yang telah memakan korban. kejadian ini membuktikan bahwa mirisnya pendidikan di Indonesia. 

     Menurut saya tawuran yang sering terjadi saat ini merupakan prilaku yang tidak sangat berprikemanusiaan dan tidak sesuai dengan dasar negara kita yaitu pancasila di mana sejak kecil kita di ajarkan untuk saling bersatu dan bergotong royong dalam kesatuan negara indonesia. Jika di bandingkan dengan kasus-kasus tawuran pelajar saat ini pancasila sudah tidak menjadi filter untuk prilaku bangsa kita. Seharusnya sebagai generasi muda para pelajar menjunjung tinggi nilai  pancasila agar negara kita tetap menjadi negara kesatuan Indonesia yang terkenal dengan gotong royongnya. Hal yang menyebabkan terjadinya tawuran saat ini bisa terjadi karena ketersinggungan atau saling ejek dengan salah satu teman/kawannya, yang di tanggapi dengan rasa setiakawan yang berlebihan. Faktor lainnya yaitu kecenderungan remaja yang mengikuti nilai-nilai atau prilaku dari orang lain karen merasa mendapatkan tekanan untuk melakukan itu agar mengikuti keinginan lingkungan tersebut. hal ini dapat kita gambarkan bahwa faktor dari lingkungan sangat berpengaruh dengan hal yang anarkis tersebut. 

     Untuk mencegah atau mengurangi hal-hal atau kasus-kasus tawuran yang terjadi saat ini, menurut saya sendiri lebih baik mengikuti hal yang positif dan berguna dan tidak merugikan diri kita sendiri, memang terkadang emosi sering sekali membakar hati membuat keributan dan perbuatan anarkis. Ada hal lain yang memicu tawuran yaitu dikarenakan adanya faktor perbedaan. Padahal perbedaan bukanlah menjadi suatu masalah di Indonesia, karena Negara kita memiliki semboyan "Bhineka Tunggal Ika" dimana walaupun kita berbeda-beda baik berbeda suku dan bahasa, kita tetap satu jua dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk mencegah terjadinya tawuran, menurut saya sendiri faktor lingkungan keluarga lah yang utama. Peran orang tua sangat penting untuk mendidik dan membimbing anaknya dengan penuh kasih sayang dalam menjalani kehidupan agar tidak salah pergaulan. Hal ini sangat penting untuk memasuki dunia mereka dan mengetahui apa yang sedang mereka pikirkan atau rasakan. Anak yang kurang perhatian dan kasih sayang akan menjadi anak yang anarkis, mengikuti hal-hal negatif yang berada di lingkungan luar. Untuk di lingkungan sekolah sendiri pun harus lebih penuh kedisiplinan dan ketertiban, demi mencegah terjadinya tawuran. Jika sampai terjadi tawuran, pihak yang berwajib harus segera mengatasi masalah ini. Siapapun dan dari sekolah manapun yang terlibat tawuran, segera tangkap dan masukkan dalam sekolah khusus yang memiliki kurikulum khusus bagi mereka, Dengan jalan tersebut, setidaknya teman atau adik kelas mereka tak akan lagi terpengaruh oleh ide-ide gila anak-anak yang suka tawuran ini.